Dalam dunia kopi modern, dua nama yang sering muncul di daftar menu kafe adalah cappuccino dan caffe latte. Keduanya berbahan dasar espresso dan susu, sehingga tak sedikit orang yang mengira keduanya sama saja. Padahal, beda cappuccino dan caffe latte cukup signifikan—baik dari segi rasa, tekstur, tampilan, hingga cara penyajiannya.

Bagi pecinta kopi pemula atau kamu yang ingin lebih paham sebelum memesan minuman favorit, yuk pahami lebih dalam mengenai beda cappuccino dan caffe latte dalam artikel berikut ini. Kami juga akan membahas cara membuat versi sederhananya di rumah menggunakan produk dari Nescafe.

Asal Usul Cappuccino dan Caffe Latte

Sebelum membahas perbedaannya, ada baiknya kita memahami sedikit latar belakang dari kedua minuman ini.

Cappuccino berasal dari Italia dan dikenal sejak abad ke-17. Nama “cappuccino” merujuk pada warna jubah para biarawan Kapusin yang serupa dengan warna kopi yang telah dicampur susu. Tradisionalnya, cappuccino disajikan pagi hari sebagai teman sarapan.

Sementara itu, caffe latte (yang dalam bahasa Italia berarti “kopi susu”) juga berasal dari Italia, namun menjadi sangat populer di Amerika Serikat pada tahun 1980-an sebagai alternatif kopi yang lebih ringan. Latte disukai karena rasanya lebih creamy dan lembut, cocok untuk mereka yang tidak suka kopi terlalu kuat.

Beda Cappuccino dan Caffe Latte dari Komposisi Bahan

Komponen utama dari cappuccino dan caffe latte adalah sama: espresso, susu panas (steamed milk), dan busa susu (milk foam). Namun, komposisi dan proporsinya sangat berbeda.

Berikut ini adalah perbandingan sederhananya:

Cappuccino memiliki busa susu yang lebih tebal dan bertekstur lembut di atasnya, sementara latte lebih banyak susu cair dan hanya sedikit busa. Inilah yang membuat latte terasa lebih ringan dan creamy, sedangkan cappuccino terasa lebih kuat dan bold.

Rasa dan Tekstur: Mana yang Cocok untukmu?

Jika kamu menyukai kopi dengan rasa kuat tapi tetap lembut berkat kehadiran susu, maka cappuccino adalah pilihan yang tepat. Foam yang tebal di bagian atas juga memberikan sensasi tekstur yang unik saat diminum.

Sebaliknya, caffe latte cocok untuk mereka yang lebih menyukai rasa kopi yang lembut, creamy, dan tidak terlalu dominan. Karena mengandung lebih banyak susu, latte terasa lebih ‘ramah’ bagi mereka yang baru mulai menikmati kopi.

Tampilan dan Penyajian

Salah satu perbedaan mencolok lainnya adalah dari segi tampilan.

• Cappuccino biasanya disajikan dalam cangkir keramik berukuran kecil (150–180 ml) agar busa tetap hangat dan terjaga.
• Caffe latte disajikan dalam gelas kaca yang lebih tinggi (200–300 ml), memperlihatkan gradasi cantik antara espresso dan susu.

Latte juga kerap dihias dengan latte art—sebuah seni menggambar di atas permukaan susu menggunakan aliran espresso dan foam susu.

Cara Membuat Cappuccino dan Caffe Latte di Rumah

Tidak perlu alat mahal atau jadi barista profesional untuk mencoba keduanya. Dengan produk dari Nescafe, kamu bisa membuat cappuccino dan latte sendiri di rumah dengan cita rasa nikmat.

1. Cappuccino Nescafe

Bahan:

• 1 sachet Nescafe Classic atau Nescafe Espresso
• 100 ml susu cair
• Air panas secukupnya
• Gula sesuai selera

Cara Membuat:

1. Seduh kopi Nescafe dengan sedikit air panas (sekitar 30–40 ml).
2. Panaskan susu dan kocok hingga berbusa (gunakan milk frother atau French press).
3. Tuang susu panas ke kopi, lalu tambahkan busa susu di atasnya dengan tebal.
4. Sajikan segera.

2. Caffe Latte Nescafe

Bahan:

• 1 sachet Nescafe Classic
• 150 ml susu cair
• Air panas (30–40 ml)
• Gula (opsional)

Cara Membuat:

1. Seduh kopi dengan air panas.
2. Panaskan susu, lalu kocok sedikit untuk membuat busa tipis.
3. Tuang susu ke dalam kopi perlahan hingga membentuk gradasi.
4. Tambahkan busa tipis di atasnya, dan latte siap dinikmati.

Nescafe: Solusi Praktis Pecinta Kopi

Jika kamu ingin cara yang lebih cepat, Nescafe menyediakan produk instan siap seduh seperti:

• Nescafe Cappuccino Instant: Sudah dilengkapi dengan foam kental dan rasa khas cappuccino.
• Nescafe Latte Instant: Hadir dengan cita rasa creamy yang lembut, cocok dinikmati hangat atau dingin.

Kedua produk ini bisa menjadi solusi bagi kamu yang ingin menikmati kopi ala kafe tanpa ribet, kapan pun dan di mana pun.

Jadi, sekarang kamu sudah tidak bingung lagi tentang beda cappuccino dan caffe latte. Meskipun terbuat dari bahan dasar yang sama, yakni espresso dan susu, keduanya menawarkan pengalaman minum kopi yang berbeda. Cappuccino lebih kuat dan berbusa, sementara latte lebih creamy dan ringan.

Dengan menggunakan produk dari Nescafe, kamu bisa mencoba keduanya di rumah dengan mudah dan ekonomis. Tak perlu antre di kafe atau merogoh kocek dalam-dalam, cukup siapkan segelas air panas dan kreatifitas, dan kamu bisa menikmati kopi favoritmu sendiri.

Sudah tahu pilihanmu hari ini? Cappuccino yang bold, atau latte yang lembut?