Baju batik saat ini sudah digunakan menjadi pakaian nasional di Indonesia. Keunikan motif yang terdapat di baju batik. Bisa digunakan sebagai pakaian sehari-hari, ataupun untuk menghadiri acara resmi. Akan tetapi saat ini beredar batik impor yang harganya jauh lebih murah. Lalu bagaimana kualitas dari baju batik impor tersebut? Agar lebih jelas, berikut ini ulasan mengenai baju batik lokal dan impor. Antara lain:
1. Motif
Untuk membedakan jenis baju batik lokal dan import terlihat jelas dari segi motifnya. Batik lokal umumnya menggunakan motif wayang. Sedangkan untuk baju batik impor menggunakan motif abstrak.
2. Bahan
Untuk jenis bahan baju batik lokal umumnya menggunakan kain katun, kain sutra, hingga kain songket dan jenis kain lainnya. Sedangkan untuk batik impor biasanya menggunakan kain katun. Itupun tergantung gradenya.
3. Daya tahan
Dari sisi daya tahan, memang baju batik lokal lebih tahan lama dan tidak mudah sobek. Dibandingkan dengan baju batik impor. Ini berkaitan dengan bahan yang digunakan. Karena menawarkan harga murah batik impor menggunakan bahan katun grade B.
4. Warna
Dari sisi warna baju batik lokal memiliki warna yang tegas dan cenderung kental. Karena dibuat menggunakan tinta panas. Yang langsung digambarkan di atas kain. Sedangkan untuk warna dari baju batik impor, tidak terlalu kental dan cenderung tipis coraknya. Karena dibuat dengan cara printing.
5. Harga
Sebagai gambaran, perbandingan harga batik lokal dan batik import jelas sangat jauh berbeda. Untuk batik lokal dijual dikisaran harga Rp. 100.000 hingga Rp. 250.000. Sedangkan untuk batik impor dijual dengan harga kisaran Rp. 50.000 hingga Rp. 100.000.
Dari ulasan perbandingan tersebut, jelas memang saat ini baju batik cukup populer dan banyak pilihannya. Ada Di toko offline maupun online. Karena bersaing dengan batik impor yang umumnya dari Cina. Dengan harga yang ditawarkan sangat murah. Batik lokal pun bersaing dengan cara menggunakan kain kartun grade B. Sebagai contoh saja, batik Pekalongan juga menawarkan baju batik dengan harga yang sangat terjangkau. Tapi memiliki kualitas batik khas lokal. Batik dengan harga terjangkau dari Pekalongan tersebut adalah batik dengan kemeja lengan pendek. Sedangkan untuk yang lengan panjang harganya di atas Rp. 50.000.