Mengenal Rumus Payback Period dan Perhitungannya
Dalam dunia investasi, Anda perlu memahami payback period. Ini merupakan waktu dimana Anda bisa mendapatkan kembali modal awal dalam berinvestasi. Rumus payback period ini sebenarnya cukup sederhana. Hanya saja masih banyak orang yang tidak tahu seperti apa cara menghitungnya sehingga tidak bisa memperkirakan berapa lama waktu untuk mendapatkan kembali modal investasi.
Mengenal Payback Period
Mari berkenalan dulu dengan payback period. Ini merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan periode waktu agar Anda bisa mendapatkan kembali investasi awal atau modal investasi. Bisa dikatakan pula bahwa payback period merupakan waktu yang diperlukan agar Anda bisa mencapai titik impas atau break-even point saat berinvestasi.
Payback period ini menjadi salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan sebelum Anda berinvestasi. Anda harus tahu butuh berapa lama sampai akhirnya bisa mencapai titik impas tersebut. Ini dapat menjadi bahan pertimbangan yang akan mempermudah Anda memilih langkah investasi sesuai kemampuan dan kebutuhan.
Rumus Payback Period
Pada dasarnya rumus yang digunakan untuk menghitung payback period ini sangatlah mudah. Rumusnya sangat sederhana sehingga Anda pasti bisa menggunakannya untuk melakukan perhitungan sebelum mulai berinvestasi. Berikut adalah rumus payback period yang perlu Anda pahami:
Payback period = Investasi awal / arus kas bersih per periode.
Investasi awal yang dimaksud dalam rumus tersebut adalah nominal uang yang dikeluarkan atau disetorkan saat awal proyek atau saat mulai berinvestasi. Dalam hal ini Anda perlu mencatat apa saja aspek dana yang sudah dikeluarkan di awal investasi dan berapa besarnya.
Lalu arus kas bersih per periode merupakan laba atau keuntungan bersih yang Anda peroleh dari hasil investasi tersebut. Laba ini dihitung dalam periode waktu tertentu dan biasanya dihitung per tahun. Arus kas bersih akan didapatkan dari pengurangan pendapatan total dengan biaya operasional yang sudah dikeluarkan.
Sampai di sini bisa dipahami bahwa perhitungan payback period sebenarnya sama sekali tidak sulit. Anda hanya butuh 2 aspek penting untuk mendapatkan hasil perhitungannya. Proses menghitungnya juga sangat mudah sehingga tidak ada alasan bagi Anda untuk mengabaikan aspek perhitungan ini.
Contoh Menghitung Payback Period
Mari buat contoh kasus agar Anda bisa menghitung payback period dengan mudah dan lancar. Misalnya saja ada pihak yang berinvestasi Rp200 juta dalam sebuah proyek. Pihak tersebut mengharapkan adanya laba bersih sebanyak Rp50 juta per tahun. Dalam hal ini, berapa payback period yang diperoleh?
Payback periode = Rp200 juta / Rp50 juta/tahun = 4 tahun.
Dari sini bisa disimpulkan bahwa pihak yang berinvestasi tadi akan membutuhkan waktu sampai 4 tahun agar bisa kembali ke nilai investasi awalnya. Namun perlu diketahui bahwa hasil perhitungan ini belum tentu sama dengan kenyataan. Ini hanyalah sebuah prediksi dan bisa berubah sewaktu-waktu karena berbagai faktor.
Perlu diketahui juga bahwa perhitungan payback period dengan rumus ini juga punya kelemahan. Salah satu kelemahannya adalah tidak ada pertimbangan arus kas yang akan terjadi setelah pengembalian investasi tadi tercapai. Itulah mengapa perhitungan payback period tidak bisa sepenuhnya dijadikan acuan, namun hanya bagian kecil dari pertimbangan.
Rumus payback period yang sudah disebutkan tadi sangat mudah untuk diaplikasikan secara langsung. Ini berlaku sebagai bahan pertimbangan saat berinvestasi dalam bentuk apapun, termasuk crypto. Bagi Anda yang tertarik berinvestasi lewat aset crypto, lakukanlah secara aman bersama Pintu. Anda bisa melakukan investasi, jual, beli, dan mengakses crypto news Indonesia secara update melalui platform ini.
Nah, Untuk Anda yang ingin berinvestasi crypto secara mudah, download PINTU sekarang! PT Pintu Kemana Saja dengan brand PINTU merupakan platform jual beli dan investasi aset crypto di Indonesia. Aplikasi PINTU berfokus pada tampilan aplikasi yang intuitif, mudah digunakan, dengan konten edukasi in-app, terutama bagi investor crypto baru dan kasual.
Saat ini, PINTU memiliki lebih dari 120 aset crypto yang diperdagangkan serta banyak fitur dan produk unggulan inovatif dan edukatif seperti, Pintu Earn, Referral System, PTU Staking, dan Pintu Kelas Academy.